Cara jual beli saham online dan offline di BEI

Cara jual beli saham online dan offline di BEI. Membeli saham merupakan salah satu langkah untuk  berinvestasi saham. Jual beli saham populer juga disebut dengan istilah bermain saham, menanam saham, nabung saham dan bisnis saham. Cara membeli saham online maupun offline di bursa saham diawali dengan membuka rekening saham ( membuat akun saham ) atas nama kita.

Mekanisme perdagangan saham di BEI dilakukan secara otomatis melalui sistem jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan aplikasi saham online (sistem trading online) yang disebut dengan JATS NEXT-G.

Tahapan Cara jual beli saham online dan offline di BEI

Berikut akan dijelaskan tahapan cara beli saham online dan offline untuk saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1. Buat rekening saham (akun saham) 

Cara jual beli saham online dan offline diawali dengan membuka rekening saham atau membuat rekening saham atau membuat akun saham di salah satu perusahaan sekuritas . Perusahaan sekuritas terkadang disebut juga dengan istilah perusahaan pialang saham atau perusahaan broker saham. Kalau anda membuka rekening tabungan, anda akan pergi ke Bank, sedangkan kalau anda membuka rekening saham anda akan pergi ke perusahaan sekuritas. Teknis pembukaan rekening saham sangat mirip dengan pembukaan rekening tabungan.

Perusahaan sekuritas di Indonesia cukup banyak mencapai lebih dari seratus perusahaan. Ada yang dimiliki pemerintah (BUMN), ada yang dimiliki swasta nasional, ada yang dimiliki asing. Beberapa diantaranya adalah BNI Sekuritas (NI), Mandiri Sekuritas (CC), Danareksa Sekuritas (OD), Bahana Sekuritas (DX). Daftar selengkapnya bisa dilihat di halaman Daftar Broker Saham.

Membuat rekening saham bisa dilakukan dengan cara online maupun offline. Beberapa sekuritas saat ini menawarkan investasi saham Indonesia dengan pembukaan rekening awal yang tidak terlalu besar yaitu minimal Rp 5 juta. Untuk lebih pasti tentang saldo awal minimal, anda bisa menghubungi salah satu perusahan sekuritas terbaik.  Berikut cara buat akun saham online dan offline.

1.1 Buat rekening saham (akun saham) secara offline

Membuat rekening saham secara offline yaitu dengan mendatangi kantor cabang dari salah satu perusahaan sekuritas.

Data yang diperlukan saat pembukaan rekening diantaranya:

• Copy identitas
• Data alamat tempat tinggal
• Data usaha atau pekerjaan
• Data ahli waris
• Copy buku rekening tabungan

Formulir-Pembukaan-Rekening-Saham-Nasabah-Perorangan

1.2 Buat rekening saham (akun saham) secara online

Jika anda malas berkunjung atau tidak memiliki waktu untuk pergi ke kantor salah satu perusahaan sekuritas, anda dapat membuat rekening secara online. Anda bisa online dari mana saja apakah melalui komputer (laptop atau desktop) maupun melalui handphone anda. Beberapa perusahaan sekuritas sudah menyediakan fasilitas untuk buat rekening saham online atau buka rekening saham online.

Silahkan buka halaman Buat Rekening Saham Online yang memberikan panduan untuk membuka rekening saham diberbagai broker saham.

2. Setor dana ke rekening saham 

Cara jual beli saham online dan offline yang kedua adalah dengan menyetor dana ke rekening saham. Setelah anda membuat rekening saham (akun saham) maka anda sudah terdaftar sebagai  investor dalam daftar trading saham di sistem JATS. Anda selenjutnya harus menyetorkan ( atau transfer ) sejumlah dana ke RDN (Rekening Dana Nasabah).  Anda bisa tanyakan nomor RDN anda ke perwakilan broker.

Jumlah dana yang harus disetorkan minimal 5 juta rupiah. Namun angka setoran minimum ini mungkin saja berubah atau berbeda antara perusahaan pialang yang satu dengan lainnya.  Tanyakan ke pialang tempat anda membuka rekening saham.

Setelah anda menyetor dana awal minimal yang disyaratkan oleh Perusahaan Sekuritas maka sewaktu-waktu anda sudah dapat melakukan trading  saham.

3. Pilih saham 

Tahapan cara jual beli saham online dan offline yang ketiga adalah dengan melakukan pemilihan saham. Pemilihan saham-saham yang hendak anda beli sebelum anda benar-benar melakukan pembelian adalah untuk menyeleksi mana saja saham-saham yang baik untuk dibeli. Tujuannya adalah untuk membeli saham pemenang atau saham yang akan memberikan keuntungan besar buat investasi saham anda.

Dalam pemilihan saham (sebelum anda ingin membelinya) diperlukan analisa-analisa tentang kondisi perusahaan yang bersangkutan. Apakah perusahaannya sehat, berkembang, keuntungannya selalu meningkat dan sebagainya. Ini dikenal juga dengan analisa fundamental. Disamping itu, anda juga perlu menentukan timing dengan melihat grafik harga saham. Apakah akan dibeli sekarang, atau tunggu beberapa hari lagi. Ini disebut dengan analisa teknikal. Anda bisa melihat halaman Analisa saham untuk melihat contoh bagaimana menganalisa sebuah saham.

4. Beli saham 

Tahapan cara jual beli saham online dan offline yang keempat adalah melakukan pembelian saham.  Sesudah anda lakukan sedikit riset tentang saham apa yang hendak anda beli, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembelian saham itu sendiri.

Aplikasi trading saham – Live trade

Order atau pemesanan untuk membeli saham dapat dilakukan dengan 2 cara.

4.1  Cara beli saham melalui broker (pialang) saham

Membeli saham melalui broker ( pialang saham ) dilakukan dengan memberi perintah kepada pialang (broker) saham. Perintah membeli dapat diberikan secara:

• langsung jika kebetulan anda sedang berada di kantor pialang.
• melalui telpon atau via komunikasi lain.

4.2 Cara beli saham secara online (langsung input sendiri)

Memasukkan langsung order pembelian saham secara online menggunakan Trading Saham Online System atau Aplikasi Jual Beli Saham. Cara ini dikenal dengan istilah saham online trading.

Aplikasi  saham online trading – Order buy

Umumnya, broker atau pialang saham sudah memiliki dan menyediakan fasilitas online, supaya nasabahnya dapat memasukkan langsung order beli maupun order jual saham.

Fasilitas ini berupa system software yang harus dipasang ( di install ) terlebih dahulu diperangkat anda. Perangkatnya bisa berupa

• komputer PC,  laptop atau notebook,
• tablet maupun smartphone ( android, blackberry, windows phone  dan lainnya ).

5. Jual Saham

Tahapan cara jual beli saham online dan offline yang terakhir adalah dengan menjual saham jika harganya sudah naik. Sesudah anda membeli saham, maka saatnya untuk menjual saham. Anda tentu harus memantau pergerakan harga saham dari saham-saham yang sudah anda beli. Jika harga saham sudah lebih tinggi dari harga beli, anda boleh saja menjual saham tersebut untuk medapatkan keuntungan. Istilah dibursanya Take Profit atau Profit Taking. Anda bahkan bisa langsung menjual saham yang baru saja anda beli jika saham langsung bergerak naik melebihi harga belinya. Aktifitas membeli saham dan menjual saham kembali dihari yang sama disebut dengan istilah day trade atau day trading saham.

Aplikasi saham online trading – Order sell

Langkah-langkah atau cara menjual saham mirip dengan langkah-langkah atau cara membeli saham seperti penjelasan nomor 3 diatas. Uang hasil penjualan saham anda akan otomatis ditransfer ke rekening saham anda.

Demikian cara membeli saham Indonesia. Silahkan hubungi kantor pialang saham terdekat di kota anda. Selamat memulai investasi saham.

Jika dana terbatas, anda bisa memilih nabung saham yang bisa dilakukan dengan dana Rp 100.000 perbulan. Ini mirip dengan membeli reksadana saham.

Artikel lainnya : 

• Pengertian Bid – Offer dan Bid – Ask
• Forex vs Saham
• Saham vs Property
• Berapa lama baru dapat untung di saham ?
• Apa penyebab harga saham naik atau turun ?
• Jam perdagangan saham
• Nabung saham online (Reksadana Saham)
• Aplikasi Saham Online
• Buka Rekening Saham Online