Analisa saham BRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk)
Analisa Fundamental
Bank BRI adalah bank pemerintah (BUMN) yang paling memiliki stabilitas kinerja paling baik dalam 5 tahun terakhir.
2011 | 2010 | 2009 | 2008 | 2007 | |
A | A | A | A | A | |
Pertumbuhan EPS | +34% | +56% | +23% | +23% | +13% |
Pertumbuhan pendapatan | +8% | +43% | +28% | +21% | +10% |
Pertumbuhan laba operasi | +22% | +68% | n/a | n/a | n/a |
Return on equity (ROE) | 31% | 31% | 27% | 27% | n/a |
Debt to equity ratio (DER) | 8.43 | 10.02 | 10.63 | 10.20 | n/a |
EPS (earning per share) selalu naik diatas 20%, kecuali tahun 2007.
Pendapatan juga selalu naik.
Peningkatan EPS juga diikuti pertubuhan laba operasi yang menunjukkan secara dominan laba yang diperoleh merupakan hasil dari operasi utama perusahaan.
Return on equity ratio (rasio keuntungan bersih terhadap modal) juga selalu tinggi.
Disisi hutang, bisa dimaklumi kalau sektor bank memiliki ration yang tinggi. Makin tinggi justru makin baik yang mengindikasikan tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank yang bersangkutan.
Analisa Teknikal
Secara teknikal, grafik harga saham BRI membentuk pola cangkir bertangkai (cup with handle)
Konsolidasi di wilayah tangkai sudah berlangsung selama 5 minggu. Cermati pergerakan harga saham BRI. Bila sudah diperdagangkan dikisaran harga acuan beli (buy point atau pivot point) yaitu di 7250 dan jika pada saat itu perdagangan saham BRI di bursa cukup ramai (diatas 50% dari volume rata-rata hariannya) siap-siaplah untuk membeli.
Keberhasilan berakout (menembus harga acuan beli / harga resisten) sangat tergantung dari pergerakan harga menuju ke harga acuan beli. Semakin smooth (fluktuasi harga tidak terlalu besar) pergerakan harga menuju harga acuan beli, semakin besar potensi anda untuk bisa mengantisipasi untuk membeli dan juga semakin besar tingkat keberhasilan breakout.
Tetap cermati dan siapkan uang tunai anda.
Beli yukkkkk !!! 😀