Berita PTBA (PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk)
Pendapatan
PT Bukit Asam tbk (PTBA) berpotensi membukukan pendapatan tahun ini sebesar Rp 16,74 triliun dengan laba bersih Rp 3,52 triliun. Proyeksi ini menggunakan asumsi volume penjualan mencapai 18,6 juta ton dan harga jual tumbuh moderat di kisatran 5%-10%. Untuk pendapatan, proyeksi menggunakan asumsi porsi penjualan ekspor sekitar 30% dengan harga jual rarta-rata US$ 115,06 per ton serta kurs Rp 9.000 per dollar Amerika Serikat. Sedangkan penjualan domestik 70% dengan harga jual sekitar Rp 842 ribu per ton. Adapun perkraan laba bersih sebesar 3,52 triliun mengacu pada rata-rata margin bersih perseroan dalam lima tahun terakhir sekitar 21,08%.
Deviden
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mengusulkan rasio dividen untuk tahun buku 2011 sekitar 55-60%. Perseroan memperkirakan laba bersih 2011 mencapai Rp3 triliun. Dengan demikian, dividen mencapai Rp 1,6—1,8 triliun. Pada 2009-2010, perseroan juga menetapkan rasio dividen 60%. Perseroan berharap rasio dividen 2011 bisa sama seperti 2009 dan 2010. Besaran rasio dividen akan diputuskan dalam RUPSLB yang rencananya akan digelar pada Juni 2012. Jika disetujui sisa laba bersih akan digunakan untuk membiayai ekspansi. Tahun ini, perseroan akan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1,7 triliun, meningkat 30,77% dibandingkan tahun lalu Rp 1,3 triliun. Sumber dananya berasal dari kas internal. Perseroan juga berencana untuk membeli kembali saham sebanyak 115.206.592 lembar. Dana yang disiapkan perseroan mencapai Rp 2,04 triliun. Sumber dananya juga dari kas internal. Jangka waktu buyback mencapai 18 bulan dilakukn secara bertahap. Saham buyback akan menjadi saham simpanan (treasury) dan bisa dijual kembali.