Analisa saham AALI
Ada fenomena yang aneh pada saham AALI. Kekuatan yang bersifat abnormal.
IHSG
Bursa saham Asia rontok dalam 3 minggu terakhir diawali (dipicu) dengan kerontokan bursa di Tokyo (Nikkei 225). IHSG pun terjerembab jatuh hingga 4510 dari tertinggi sebelumnya 5251. Ini berarti turun lebih dari 14%.
Grafik diatas dapat dengan gamblang menjelaskan bagaimana drastisnya turun IHSG dalam 3 minggu. Bagaimana dengan individual saham? Individual saham terjun lebih parah. Dalam kejatuhan bursa, harga individual saham bisa terjungkal 2.5 sampai 3 kali indeks. Jika indeks turun 10%, individual saham bisa terjun 30%. Berikut beberapa contoh:
- Saham BBRI (bank BRI) turun dari tertinggi 9950 ke 7350 (26%)
- Saham TLKM (Telkom) turun dari tertinggi 12900 ke 9700 (33%)
- Saham ASRI (Alam Sutera Realty) turun dari tertinggi 1160 ke 750 (35%)
Saham AALI golden cross – kekuatan abnormal
Tren sebaliknya justru terjadi pada saham AALI. Pada periode sebelum IHSG anjlok (saat IHSG masih tren naik atau bullish), saham AALI justru mengalami tren turun (bearish) dalam waktu yang cukup lama. Sebelum IHSG terjungkal, ada tanda-tanda gerakan berbalik arah (pull back) saham AALI dari tren turun menjadi tren naik. Dan dikala IHSG benar-benar rontok, saham AALI tetap kuat bertahan untuk tidak turun lebih jauh, dan secara pasti benar-benar berbalik arah.
Dari grafik diatas terlihat pembalikan tren saham AALI dari tren turun (bearish) menjadi tren naik (bullish). Anda bisa bandingkan grafik saham AALI dengan grafik IHSG diatas.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada sebagian investor besar (institusi) yang mungkin saja sudah mendapatkan informasi yang sangat signifikan mengenai kinerja AALI (Astra Agro Lestari Tbk). Dan investor ini diam-diam melakukan pembelian terlebih dahulu. Apapun informasi atau data terbaru mengenai AALI, yang jelas dari grafik diatas terlihat mulai ada akumulasi (volume meningkat dan harga bergerak naik).
Grafik harga saham AALI membentuk pola Golden Cross. Terlihat bahwa :
- Harga sudah berada diatas semua Moving Average (MA)
- MA yang lebih kecil (MA 10, MA 20, MA 40) sedang berancang-ancang memotong (crossing) MA 200.
Fundamental saham AALI
Untuk lebih yakin dengan pola grafik diatas, kita coba melihat bagaimana fundamental dari Astra Agro Lestari Tbk. Ini untuk lebih meyakinkan bahwa tren naik saham AALI bukan hanya sekedar kamuflase (dimanipulasi pasar).
Sumber fundamental : IpotNews
Di tahun 2012 terlihat :
- Pendapatan (revenue) AALI menurun dibandingkan 2011, namun ditahun 2013 mulai naik lagi (lebih tinggi dari 2012).
- EPS masih terlihat turun meski tidak banyak. Meski EPS turun, namun laba yang dihasilkan AALI masih cukup signifikan dengan tingkat ROE 14% (saham CAN SLIM mensyaratkan ROE diatas 20%).
Secara keseluruhan, fundamental AALI tidaklah terlalu jelek. Bagaimana dengan outlook? Nah ini dia yang mungkin informasinya sulit didapat oleh investor individu, namun investor tertentu mungkin saja sudah mendapatkan ini dan dari analisa dan penilaian mereka bisa saja outlook AALI kinclong :D.
Harga CPO
Sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit, pendapatan AALI berbanding lurus dengan harga CPO. Berikut grafik dari tren harga CPO :
Meski terlihat bahwa penurunan harga CPO mereda, namun tren naiknya juga belum terlalu kuat.
Beli saham AALI atau tidak ?
Pembelian dalam kondisi bursa dengan tingkat ayunan (volatile) tinggi saat ini sangat membuat jantung berdebar kencang :D. Apalagi bagi investor pemain pendek dengan memakai uang panas. Namun kekuatan abnormal di saham AALI cukup perlu dicermati.
Anda berani beli? Saya sudah beli tadi 😀